Powered By Blogger

Kamis, 02 Desember 2010

MaLu...

aku malu pada matahari
yang terus menanyakanku
kapan ku menyebut namamu?!

aku lari dari bulan
yang terus memaksaku
apa ku sebut namamu?!

aku lari dari bintang-bintang
yang menondongku
sebut namamu!

bagai kayu bakar
yang lari dari percik api
naif
munafik

"hei...!!!!!!
salahkahku melepas namanya?"

(laron-laron itu menggigitku)

"ei...!!!!!
ku tak sudah di hatinya"

(laron-laron itu terkejut ku membawa lampu)

"hei...!!!!!
sudah ada namanya di sana
aku telah menjadi sampah
membusuk di masa lalu
menanah dengan tangis darah
bersedu dengan miris
teronggok sendiri"

(laron-laron itu menyingkir,
mencari yang kusebut_nya_
tuk mendengar sebutan namamu
dengan simponi alam)

iya sudah....
3-9-'10

Tidak ada komentar: